Rabu, 24 Juni 2015

Asap

Asap-asap berhamburan ke udara.
Dari tutup kepala yang darahnya mencapai didih.
Dari mulut-mulut yang saling tuduh.
Dari jiwa-jiwa yang terkoyak di pinggir jalan.
Dari ciuman-ciuman malam lalu yang masih menyisa bara.
Dari luka-luka yang menganga di seantero kota.
Asap-asap berhamburan ke udara.
Nyawa-nyawa tak tahu pasti hendak pulang ke mana.

Cari di Sini

 
 
Copyright © Sepotong Keju
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com