Senin, 31 Oktober 2011

Hai, November ! :)


Superhai untuk November.
Alhamdulillah, Oktober terisi hal-hal menyenangkan. Dari PC2011 yang lancar walaupun hambatannya juga nggak sedikit, teman-teman baru, pengalaman baru, sampai tugas-tugas kuliah yang tingkat kesulitannya mulai merajalela. Oktober, apapun isinya, tetap istimewa. Jadi, sangat salah kalau awal bulan lalu saya berharap Oktober di-skip.
Dan akhirnya, November. Nggak tau kenapa, November selalu asyik buat saya. Apalagi tahun ini. Banyak event yang mau saya datangi.
Dari live performance Ten2Five, The Trees And The Wild (yang diadakan di hari dan waktu yang sama, semoga sempat nonton dua-duanya), Abdul And The Coffee Theory, Indieclothexpo, ulang tahun dek Caca, funbike (sudah tiga tahun nggak ikut funbike), ah banyak. Bulan ini juga kerja keras untuk nilai UTS yang semoga bisa lebih bagus daripada nilai-nilai semester lalu.
Dan, ya, Tuhan, saya masih berharap November saya isinya bahagia dan lancar segala sesuatunya, terutama di akademik. Amin.
Selamat Novemberan ! :)

Kamis, 27 Oktober 2011

Hari Blogger Nasional

Selamat Hari Blogger Nasional.
Blog Sepotong Keju yang aktif dari Mei 2010 lalu ini semoga ke depannya makin banyak dikunjungi, isinya makin berbobot, penulisnya makin banyak kosakata, dan pembacanya ikut memberi komentar, kritik, dan saran atas tulisannya.
Terima kasih untuk para silent reader yang sudah mau sekedar berkunjung. Sudah disediakan chatbox untuk menyapa penulisnya. Lebih bagus lagi kalau sudi meninggalkan jejak pendapat di kolom komentar ssang tersedia di tiap postingan supaya penulis blog ini bisa semakin mengenal kalian-kalian juga.
Terima kasih banyak. Semoga blogger Indonesia semakin merajalela. Merdeka !


Rabu, 26 Oktober 2011

Titik

“Pada akhirnya, kenangan hanya bisa tertulis dalam ribuan meter kalimat yang sebenarnya tak ingin berujung pada satu titik, dan berakhir” - Putripus

Sepasang


Mereka melebur, berdebur. Degup jantungnya di sana-sini. Bercengkerama di udara. Menggenggam jemari satu sama lain. Beterbangan dengan masing-masing satu sayap mereka, berpeluk, hingga jadilah sepasang.

Repress

Pa,
Akhir-akhir ini tiap bangun tidur rasanya kangen sekali sama Papa. Pengen dipeluk Papa, minimal lewat mimpi. Sampai harus lihat rekaman video yang ada Papa untuk seolah menghadirkan Papa dalam bentuk yang sedikit lebih nyata. Ah, menyebalkan.
Kalau mimpi adalah wujud dari hal-hal yang kita repress, harusnya aku berhasil mendatangkan Papa ke mimpiku karena aku begitu keras menekan rasa kangenku yang selalu berlebihan. Iya, kan ?
Melihat mereka yang masih bisa bergandeng tangan dengan ayahnya, aku kangen sekali saat-saat kita masih bisa seperti itu. Terlalu banyak hal yang nggak bisa aku jabarkan satu per satu tentang momen-momen yang selalu ingin aku ulangi sama kamu, Pa.
Biru sekali rasanya. Bangun tidur dan jauh dari rumah. Dan Mama, apa kabar di rumah ? Bagaimana kalau di rumah lampu mati ? Mama sendirian. Apa Mama benar-benar sudah bisa mengatasi rasa sepinya sendirian di rumah ?
Aku cuma bisa berdoa dan menguatkan diriku sendiri dalam hati, “Semua pasti akan baik-baik saja, Put. Ini cuma masalah waktu..”

Selasa, 25 Oktober 2011

TTaTW

yang di dalem box kuning itu nggak nahan. nggak nahan pengen buru-buru nonton. semoga lancar dan asik perform-nya Ya Allah, amin :)

Perempuan Murah


Aku ini perempuan murah yang tak perlu kau bayar mahal dengan seikat mawar merah atau sekotak cokelat mewah. Ajak aku jalan-jalan sederhana menyusuri kota malam di bawah lampu-lampu temaram, biar aku bahagia.
Aku ini perempuan murah yang tak perlu kau cekoki dengan janji-janji berlimpah. Cukup kau ajak aku berbicara tentang mimpi dan hal-hal imaji, biar terisi waktu kita dengan senyum-senyum kecil yang lugu tersungging.
Iya, aku ini perempuan murah. Yang tak akan kau temukan di jalanan, di riuh pengunjung mal, atau di tempat-tempat yang kau kira akan ada banyak sepertiku di sana. Perempuan murah yang tak akan mudah kau dapatkan.

Minggu, 23 Oktober 2011

Aku, Mencarimu


Aku mencarimu. Dalam lemari berisi lusinan boneka berdebu. Dalam kantung-kantung baju teddy bear lucu. Mungkin kau terselip, tergencet pantat-pantat boneka tak bernyawa itu. Atau diam membisu di balik topi-topi mungil pelindung kepala mereka.
Aku mencarimu. Dalam ruji-ruji kerangka besi kipas angin. Barangkali kau ada di sana, terputar bersama udara tak berparas. Gelimpangan tak terlihat. Bergerak berputar searah sumbunya. Atau mencoba bersembunyi di baliknya, kala baling-balingnya diam tak bergerak. Nyamankah ? Atau sakit ?
Aku mencarimu. Dalam seonggok kotoran ayam yang lusuh di jalanan. Dalam bau menyengat dari basah hingga keringnya. Mungkin kau mencari persembunyian yang aman, menyangka aku akan jijik dan tak berani lagi menilik keberadaanmu.
Kalau aku mencarimu di balik lemari boneka, di balik ruji-ruji kipas angin, di balik onggokan kotoran ayam, jangan salahkan aku. Biar aku yang menyalahkanmu sembari terduduk lesu, tak ada kamu di manapun.
Aku hanya berusaha mencarimu, dalam batas yang tak pernah sesederhana perkiraanmu.

Cari di Sini

 
 
Copyright © Sepotong Keju
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com