Kamis, 12 September 2013

Sebuah Pagi dalam Satu Kalimat


Lelaki yang tinggal di jalan akasia nomor tiga puluh tujuh itu tiap pukul tujuh lewat tiga puluh lima menit pagi selalu meletakkan radionya di dekat jendela yang berbatasan langsung dengan teras depan rumahnya dan menyalakan lagu keras-keras sambil ia membersihkan debu-debu yang sedari malam tadi pelan-pelan tertiup angin lalu jatuh ke perabotan rumahnya.


0 komentar:

Posting Komentar

Silakan meninggalkan jejak :)

Cari di Sini

 
 
Copyright © Sepotong Keju
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com