source : tumblr |
Kau tahu? Sudah lama aku ingin menjadi baju-baju itu. Yang cantik terpakai oleh si manekin mati. Bahannya lembut, cukup mendinginkan hari-hari si calon pemakainya yang begitu gerah. Warnanya cerah, senada dengan kulit pemiliknya nanti. Anggun. Modelnya menarik pandangan mata setiap orang yang melewati etalase.
Dan baju itu, terpilih.
“Tenanglah”, hatiku membisiki pikiran yang mulai jengah. “Mereka hanya terbeli dengan kekayaan. Yang terpilih dengan hati, adalah kau, nantinya”.
Aku mengangguk pada entah siapa, lalu pergi. Tak ingin lagi menjadi baju di etalase.
2 komentar:
penuh makna :-D
penuh curhat :p
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak :)