Minggu, 06 Mei 2012

Peran Knowledge Management pada Perubahan yang Dilakukan Dahlan Iskan Terhadap PLN



Oleh : Putri Puspita Sari
111011167 / PMDO kelas A
Fak. Psikologi Universitas Airlangga Surabaya


Sebagai seorang CEO di PT. PLN, Dahlan Iskan memberikan kontribusi yang cukup besar dalam hal knowledge management di dalamnya. Knowldege management sendiri dianggap penting sebagai bahan proses pembelajaran bagi seluruh karyawan yang aktif dalam PT. PLN. Segala pengetahuan dan informasi tidak semata-mata beliau dapatkan murni dari tacit knowledge-nya sendiri, melainkan dari berbagai sumber. Sumber-sumber tersebut antara lain adalah dari surat-surat yang berisikan kritik serta saran terhadap PLN dari masyarakat, diskusi dengan para anggota perusahaan, dan lain-lain.
Salah satu kegiatan yang menjadi kunci utama pendukung pengembangan knowldege management yang dilakukan oleh Dahlan Iskan adalah observasi lapangan. Dari berbagai artikel selama enam bulan masa jabatannya sebagai CEO PT. PLN, siapapun pasti kagum dengan kelihaiannya mengamati langsung ke lokasi-lokasi yang dikeluhkan masyarakat mengenai pasokan listriknya. Beliau menamakan hal tersebut sebagai proses belajar, di mana beliau tak hanya mengamati, tetapi juga menelusuri dari satu aliran listrik ke aliran listrik lain untuk mengetahui penyebab utama masalah yang terjadi. Di situlah pengetahuan baru didapatkan oleh Dahlan Iskan. Dengan gesit Dahlan Iskan kemudian membagikan hasil temuannya di lapangan kepada para karyawan, kemudian menggaet beberapa profesional di bidang tersebut untuk langsung membenarkan kerusakan-kerusakan yang terjadi.
Knowledge strategy yang yang dominan digunakan Dahlan Iskan selama menjadi CEO di PT. PLN menurut saya adalah personalization strategy. Kepribadian yang rendah hati menjadikan Dahlan Iskan meletakkan kepercayaan yang besar terhadap seluruh karyawan PT. PLN untuk mengetahui apa-apa saja yang perlu dilakukan untuk menciptakan perubahan. Salah satu terobosan khas yang diciptakan oleh Dahlan Iskan adalah adanya “CEO Note” yang ditulisnya sebulan sekali. “CEO Note” yang ditujukan untuk para karyawan tersebut merupakan salah satu cara untuk menjembatani pemikiran-pemikiran Dahlan Iskan sebagai pemimpin, terhadap keseluruhan karyawan. Hal ini terbilang efektif mengingat jumlah karyawan PT. PLN yang tak sedikit sedangkan waktu untuk berkomunikasi dengan mereka sangat terbatas, serta kesadaran Dahlan Iskan bahwa untuk mencapai satu tujuan yang sama harus ada pemerataan informasi dan pengetahuan kepada masing-masing anggota perusahaan. Selain kritik dan saran sebagai pertimbangan evaluasi, tak lupa Dahlan Iskan membagikan motivasi dan euforia kesemangatan di dalam tulisan-tulisannya tersebut.
“CEO Note” tersebut berhubungan dengan knowledge system yang digunakan oleh Dahlan Iskan. Penggunaan groupware yang menitikberatkan pada penyebaran informasi dan pengetahuan melalui internet sangat menonjol. Seperti yang kita ketahui, bahwa “CEO Note” diedarkan secara online dengan tujuan penyebaran yang merata. Tak hanya itu, beliau pun memiliki blog pribadi yang banyak mengungkap sisi profesionalitasnya ketika menjabat sebagai CEO di PT. PLN. “CEO Note” serta blog pribadi tersebut dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat luas agar proses dan kinerja yang terjadi dalam badan PT. PLN bersifat transparan. Namun, penggunaan groupware tersebut tidak mengurangi kesediaan Dahlan Iskan untuk berkomunikasi secara face-to-face dengan para karyawannya, bahkan beliau tak segan untuk terjun langsung ke lapangan menilik berbagai penyebab keluhan masyarakat.
Segala isu baik internal maupun eksternal menjadi pertimbangan Dahlan Iskan untuk terus menerapkan dan mengembangkan knowledge management dalam badan PLN.
Isu pertama adalah mengenai kecepatan perubahan yang dilakukan oleh Dahlan Iskan di PT. PLN. Perubahan tersebut antara lain adalah restrukturisasi organisasi internal PLN, gerakan sehari sejuta sambungan, bebas byar pet se-Indonesia selama 6 bulan, dan lain-lain. Perubahan-perubahan yang dilakukan tak ubahnya merupakan hasil dari pengetahuan yang didapatkannya mengenai struktur perusahaan PLN dan juga kebutuhan-kebutuhan serta keluhan-keluhan masyarakat Indonesia mengenai pasokan listrik.
Restrukturisasi organisasi internal PLN tersebut juga terkait dengan isu selanjutnya dalam knowledge management, yaitu knowledge worker. Dahlan Iskan mengganti posisi karyawan dengan menempatkan kembali sejumlah karyawan pada posisi yang lebih sesuai dengan kemahirannya, juga peniadaan posisi wakil direktur menjadi kepala divisi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kejadian di mana masih terdapat karyawan yang kurang mampu di bidangnya.
Pengembangan teknologi serta social capital dalam PLN pun turut menjadi isu pendukung pemeliharaan knowledge management. Selain mengedepankan komunikasi melalui teknologi, Dahlan Iskan pun menaruh kepercayaan kepada seluruh karyawan di PT. PLN untuk saling berbagi informasi dan pengetahuan sehingga pengetahuan baru tidak hanya didapat oleh golongan orang tertentu, melainkan menyebar secara merata.
Isu-isu tersebut tak lepas dari isu terakhir, yakni hubungan antara knowledge management dengan strategi bisnis yang dicapai. Segala hal telah dipersiapkan terkait dengan strategi bisnis serta tujuan yang harus dicapai oleh perusahaan. Salah satunya adalah dengan mengelola keuangan perusahaan. Dahlan Iskan adalah salah satu orang yang turut andil dalam penghematan pembelian barang/jasa. Beliau bersama karyawannya menekan pengeluaran demi mencapai laba perusahaan dengan tetap mengutamakan pembelian barang/jasa yang berkualitas. Selain itu, berbagai upaya juga dilakukan untuk menaikkan kembali citra positif PLN yang sebelumnya merosot. Dengan kembalinya PLN sebagai perusahaan listrik dengan prestasi yang membanggakan, diharapkan PLN mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat untuk memenuhi target-target selanjutnya, yakni mengalahkan perusahaan-perusahaan kompetitor di beberapa negara asing.



Sumber :

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Luar biasa...!!!

Putripus mengatakan...

Indonesia harus bangga dengan beliau :)

Posting Komentar

Silakan meninggalkan jejak :)

Cari di Sini

 
 
Copyright © Sepotong Keju
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com