Sabtu, 15 Juni 2013

Setubuh


Ada gema yang kau sumbangkan di sealiran darah, dari venamu menuju venaku. Apakah itu? Yang berdesir sangat cepat. Apakah pompa jantungmu? Atau ketakutanmu akan kematian salah satu dari aku dan kau yang berusaha kau bagi dalam satu nafas panjang di balik hangat dinding-dinding inkubator yang membungkus kita?
Oh, manusia-manusia itu, tak akan pernah tahu apa yang terjadi di dalam isi kepala kita. Bagaimana sistem kerjanya memerintah paru-paru kita untuk membagi udara yang sama, untukmu dan untukku. Juga kaki kita yang hanya dua, apakah otakmu yang berkuasa atas gerakannya, ataukah otakku?
Semua ini membingungkan.
Di dalam sini, kita tertidur pulas menanti putusan Tuhan, apakah masih akan memberi esok, lusa, atau bertahun ke depan untuk kita berdua.



3 komentar:

soulful^^~ mengatakan...

Simple but cool sist :)
Dua jempol! :D

amaq aziz mengatakan...

memang sedih lihat kalo ada yg kembar siam nempel. semoga ibu2 yg mendapati anaknya demikian tabah dan sabar

Putripus mengatakan...

Makasih ya :)
iya, aamin. pahalanya banyak pasti

Posting Komentar

Silakan meninggalkan jejak :)

Cari di Sini

 
 
Copyright © Sepotong Keju
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com