Jumat, 26 Oktober 2012

Tolong


Lalu kita lebur ke dalam perangkat cahaya emas keperakan yang menerpa air-air di surga kecil yang mereka sebut sebagai laut. Dihempas ombak, digerus karang, dijejal asin.
Kau lupa, aku lupa, aku tak bisa berenang.
Lalu aku tenggelam.
Dan kau masih terlalu asyik menyelam.
Ah, kalau saja mesin waktu nyata adanya, aku akan menolak ajakanmu berenang. Menolak ajakanmu ke pantai. Menolak kebaikanmu. Menolak perkenalan kita. Menolak jatuh cintaku.
Aku mendarat di dasar laut dalam gerakan lambat. Gaunku basah tersentuh jutaan liter air yang memelukku. Aku terjun bebas. Karam bersama perahu nelayan. Dan suaramu lamat-lamat menggema dalam ingatanku. 
Kau bilang, kau akan setia.
Aku sedang tenggelam, kau sedang bermain-main.
Sampah. 

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan meninggalkan jejak :)

Cari di Sini

 
 
Copyright © Sepotong Keju
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com