Tuhan,
mungkin ini adalah doa yang begitu sepele dari ratusan triliyun doa penting
hari ini yang harus Kau pilah satu per satu untuk masuk dalam prioritas-Mu.
Begitu
banyak yang aku syukuri hari ini, Tuhan. Begitu banyak kelucuan yang membuatku
tertawa hingga menangis dan sakit perut. Bulir-bulir kunyahan mi ayam turut
berloncatan, bersama tawaku yang semburat. Aku dikelilingi orang-orang yang tak
pernah gagal menyenangkanku. Aku dikelilingi manusia-manusia pengundang
bahagia.
Tapi,
Tuhan, tawa-tawa ini kering. Tak kau turunkan lagi dia ke dalam mimpiku. Dia
yang aku harap bisa tertawa bersamaku, menikmati pertumbuhanku dalam
kebahagiaan yang tak pernah luput dari harapnya bertahun-tahun lalu.
Tuhan,
dia baik-baik saja, kan? Rindu ini tak pernah mengempis seperti balon
kehilangan udaranya. Hadirkan dia, hadirkan dia, hadirkan dia. Titip Papa
baik-baik di Sana, supaya bisa Kau pertemukan aku dengannya dalam keadaan
baik-baik pula.
6 komentar:
he olwes fine. u just got to believe it.
i believe it, tapi alwaysmu jangan alay ndoro --'
haha ak jadi alay lo kamu ajari. wkk
tapi nggilani lek alay bahasa inggruwizz -_-
alayku setingkat lebih maju dari kamu.. hihih
hahaa percoyo percoyo wes
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak :)