Sebab
kita akan melewati waktu dengan berdiri pada dua kaki yang sama, maka jangan kau
dendangkan dentum-dentum penolakan yang membuatku ingin berlari menjauh, lebih
cepat, lebih cepat lagi. Jangan padaku. Sebab fitrah kedua kaki ini adalah
untuk berjalan di belakangmu. Mendorongmu untuk pelan bergerak ke depan,
untukmu yang sekedar berdiri pun tak lagi mampu.
Bukan,
bukan kedua roda di bawah kursimu yang akan membawamu ke mana-mana. Kedua kakiku,
adalah kedua kaki pula untukmu.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak :)