Oh,
kau hanya tak tahu, tak akan pernah tahu.
Bahwa
kau adalah serupa kamus besar penyimpan segala kosakata yang kubutuhkan. Kau
adalah tempat di mana segala kata-kataku bermuara dengan cantik seperti binar-binar
hangat lampion yang tergantung di sepanjang temali tempat kau berdiri. Kau adalah sumber ide yang tak kunjung mati.
Maka,
setelah kita tak lagi sebumi, kau lihat apa yang bisa kutulis dan kuucap, spasi
demi spasi?
Tak
ada. Sebab, Sayang, kau membawa serta segala kata yang kubutuhkan di kepergianmu. Di sisiku
sini, bahkan tak bersisa.
2 komentar:
Keren. Boleh dong diajari :)
hahaa ayuk belajar bareng :)
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak :)