Selasa, 23 Oktober 2012

Satu Menit Saja

Tuhan, mungkin ini adalah doa yang begitu sepele dari ratusan triliyun doa penting hari ini yang harus Kau pilah satu per satu untuk masuk dalam prioritas-Mu.
Begitu banyak yang aku syukuri hari ini, Tuhan. Begitu banyak kelucuan yang membuatku tertawa hingga menangis dan sakit perut. Bulir-bulir kunyahan mi ayam turut berloncatan, bersama tawaku yang semburat. Aku dikelilingi orang-orang yang tak pernah gagal menyenangkanku. Aku dikelilingi manusia-manusia pengundang bahagia.
Tapi, Tuhan, tawa-tawa ini kering. Tak kau turunkan lagi dia ke dalam mimpiku. Dia yang aku harap bisa tertawa bersamaku, menikmati pertumbuhanku dalam kebahagiaan yang tak pernah luput dari harapnya bertahun-tahun lalu.
Tuhan, dia baik-baik saja, kan? Rindu ini tak pernah mengempis seperti balon kehilangan udaranya. Hadirkan dia, hadirkan dia, hadirkan dia. Titip Papa baik-baik di Sana, supaya bisa Kau pertemukan aku dengannya dalam keadaan baik-baik pula.

6 komentar:

Kuz9 mengatakan...

he olwes fine. u just got to believe it.

Putripus mengatakan...

i believe it, tapi alwaysmu jangan alay ndoro --'

Kuz9 mengatakan...

haha ak jadi alay lo kamu ajari. wkk

Putripus mengatakan...

tapi nggilani lek alay bahasa inggruwizz -_-

Kuz9 mengatakan...

alayku setingkat lebih maju dari kamu.. hihih

Putripus mengatakan...

hahaa percoyo percoyo wes

Posting Komentar

Silakan meninggalkan jejak :)

Cari di Sini

 
 
Copyright © Sepotong Keju
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com