Saya mau berlagak seperti seorang filsuf : banyak bertanya. Bukan pertanyaan yang penting dan berat, memang. Hanya memang minggu-minggu ini banyak sekali pertanyaan di kepala saya yang berputar-putar mencari sumbu waktu untuk menunggu dijawab.
Seperti bagaimana rasanya bisa berenang ? Bagaimana sebuah mimpi bisa menjadi kenyataan kalau kita berkeyakinan penuh terhadapnya ? Bagaimana para petinggi bisa sekurangajar itu merendahkan rakyat miskin ? Bagaimana Nabi bisa mendapatkan mukjizat ? Bagaimana orang tua bisa begitu sabar membesarkan anaknya ? Bagaimana seseorang bisa jatuh cinta dengan begitu cepat dan menyembuhkan rasa sakitnya dalam waktu yang sangat lama ? Bagaimana seseorang bisa menganggap Tuhan ada di denyut nadinya ? Bagaimana rasanya menjadi tulang punggung keluarga ? Bagaimana bisa uang yang hanya lembaran kertas bisa begitu bernilai dan tidak bisa dibeli oleh kemiskinan ?
Bagaimana bulan bisa bersinar ? Bagaimana cara kerja kasih sayang orang tua ? Bagaimana hujan bisa terlihat begitu romantis ? Bagaimana bisa kesetiaan tidak dimiliki semua orang ? Bagaimana bisa pendidikan dijadikan kewajiban, bukan kebutuhan ? Bagaimana bisa fenomena ulat bulu dikaitkan dengan motif politik ? Bagaimana bisa moral bangsa begitu payah sementara tiap minggu kita dijejali Pendidikan Kewarganegaraan ? Bagaimana bisa hukuman rajam harus dilakukan di depan banyak orang ? Bagaimana bumi bisa berputar teratur pada porosnya ?
Dan bagaimana bisa jatuh cinta membuat seseorang menjadi makhluk tergalau ?
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak :)