Speechless. Semuanya terlalu hancur-berantakan. Terlanjur hancur dan terlanjur berantakan. Mungkin ya, kalau menangis itu keadaannya akan lain. Mungkin semua beban pikiran akan ikut jatuh mengalir lalu kering sendiri. Harusnya, saya menangis sekarang. Tapi lupa caranya karena saya bingung harus mulai dari mana. Semuanya masih berjalan normal, hidup saya. Tapi ini memang titik didih kejenuhan saya. Saya kembali ke siklus di mana saya harus bingung, harus merasa berantakan untuk hidup yang berjalan normal. Dan harusnya, saya sudah bahagia dengan semua yang saya punya. Tapi saya cuma merasa ini belum waktunya untutk bisa bahagia.
Semuanya, terlalu normal.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak :)