Turun, menjejak tanah-tanah bumi. Bergegas mendekap hati yang sunyi. Sepi. Sendiri. Sayapnya memeluk, merengkuh dengan angkuh. Menghunjamkan panah-panah tajam untuk para hati. Lalu dinyanyikan lagu-lagu cinta. Di radio, di swalayan, di tempat umum, di udara. Lagu-lagu yang didetakkan dengan ketukan-ketukan jari, degupan-degupan hati. Dan ketika mata-mata tertuntun bergerak ke arah di mana perasaan berhasil menunjukkan alur benang merah bernama takdir, saat itulah para malaikat pergi. Membiarkan dua insan jatuh cinta.
Sabtu, 09 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak :)