Selasa, 26 Juli 2011

Love Happens

source : Google


Love Happens. Bercerita tentang seorang lelaki, Burke Ryan (Aaron Eckhart) yang berusaha membagi pengalaman kehilangannya ke dalam sebuah buku. Karyanya tersebut sukses besar sehingga Burke harus mendatangi berbagai macam seminar tentang membangkitkan motivasi bagi orang-orang yang merasakan kehilangan kerabat dekat atau bahkan keluarganya.
Burke yang semakin terkenal sebagai seorang motivator handal yang mampu membuat banyak orang melangkah maju ke masa depan dan tidak terpuruk lagi ke dalam masa lalunya itu, bertemu dengan seorang wanita penjual bunga. Pertemuannya dengan Eloise (Jennifer Aniston) tersebut menyadarkan Burke tentang betapa lamanya sebetulnya dia telah terjebak dalam masa lalu dan perasaan bersalah akibat kecelakaan yang menewaskan istrinya tiga tahun lalu. Selama itu Burke terus menghadapi masalah banyak orang dan membantu mereka untuk bangkit sementara jauh di dalam hatinya, hidupnya telah lama berantakan tanpa dia mampu membangunnya lagi.
Saya menangis waktu menonton film ini. Apalagi pada scene Burke menangis waktu memimpin seminarnya, menangis sambil mengakui betapa dia telah berdiri sebagai seorang munafik yang sebenarnya dia sendiri belum bisa mengatasi masa lalunya. Dia menceritakan kepada publik tentang satu hal yang tidak ditulis dalam bukunya: bahwa dialah yang mengendalikan mobil pada kecelakaan yang menewaskan istrinya tersebut. Burke dirundung perasaan bersalah yang luar biasa dan bertahun-tahun dia berusaha melakukan penyangkalan atas keterpurukannya.
Begitulah, bahkan sehebat apapun seseorang, dia pasti masih membutuhkan orang lain untuk menyelesaikan masalahnya. Itulah kenapa manusia disebut makhluk sosial. Saling membantu, saling memotivasi.
Dan untuk move on dari masa lalu sendiri merupakan hal yang mudah untuk ditanamkan kepada orang lain, tapi begitu sulit dilakukan untuk diri sendiri. Bayang-bayang masa lalu yang terus mengikuti kita pada setiap kejadian yang membuat kita teringat oleh masa lalu itu, pasti akan terus melangkah bersama hari-hari kita. Itulah kenapa, masih banyak orang yang merasa nyaman dengan rasa sakitnya terjebak dalam masa lalu daripada harus mengambil langkah untuk move on pada masa depan yang masih begitu absurd. Semacam takut dengan apa yang dihadapi di depan.
Overall film ini bagus dan layak untuk ditonton, untuk kalian yang ingin move on dengan mudah. Hadapi kenyataan dan lakukan perubahan.



“Saat kau dalam perjalanan, pikirkanlah satu hal. Ketika sesuatu berakhir, sesuatu yang lain dimulai” - Love Happens.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan meninggalkan jejak :)

Cari di Sini

 
 
Copyright © Sepotong Keju
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com