Saya takut. Takut banyak hal, terutama rasa sakit. Takut akan mengalami rasa sakit, atau bahkan takut orang-orang di sekitar saya mengalami rasa sakit yang sama. Takut mendapat karma. Takut ketika tidak bisa mengimbangi apa yang dilakukan orang lain terhadap saya. Takut kalau tidak bisa mencintai orang lain dengan porsi yang sama. Takut mengecewakan. Takut melumpuhkan harapan orang lain.
Lalu saya berpikir, kenapa harus takut. Bukankah Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan ? Bukankah kita hanya tinggal menjalani apa yang memang seharusnya dijalani ? Jadi ketika ada orang lain yang berkelakuan sedemikian baik terhadap saya, bukankah itu dari Tuhan juga ? Apa yang harus ditakutkan ? Bagaimana kalau itu takdir ? Bagaimana kalau memang apa yang terjadi memang sudah direncanakan ?
Tapi—saya berpikir lagi—bagaimana jika tidak ?
Seperti sebuah perjalanan, seberapa besarpun rasa takut saya terhadap benar atau salahnya jalan yang saya tempuh, saya berharap saja semoga semuanya lancar sampai tujuan yang ditetapkan Tuhan : harus ke mana saya, berhenti di mana. Semoga tidak ada yang terluka. Amin.
2 komentar:
jangan takut,...karena hidup bukan untuk ditakuti tapi untuk dipahami dan dijalani...salam :)
hahaa, tapi bukannya ketakutan seperti itu wajar ? :)
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak :)