Sabtu, 28 Juli 2012

#6 Juli Lalu


Adik sedang menyanyi. "Are you sleeping, are you sleeping? Brother John, brother John. Morning bells are ringing, morning bells are ringing. Ding.. dong.. ding.. Ding.. dong.. ding.." Tangannya masih terus memainkan krayon warna-warni melukis pemandangan. Belepotan, khas karya anak TK.
Ibu sedang menjahit pakaian. Kacamatanya melorot hingga ke ujung hidung. Alisnya naik, berkonsentrasi penuh mengamati detail pola tusukan jarum pentul pada sang kain sebagai penanda lokasi-lokasi di mana Ibu harus menghujamkan jarum-jarum pada mesin lewat lincah kaki dan tangannya.
Bapak sedang membaca koran. Halaman demi halaman dibacanya dengan sabar. Kalimat-kalimat tertata rapi seperti semut berbaris. Koran pagi yang dibaca malam hari sambil menikmati segelas ronde yang masih berkepul asap di meja depan Bapak.
Aku sedang menangis. Kupeluk erat mereka bertiga dalam satu bingkai foto. Kegiatan malam yang menjadi pemandangan sehari-hari di rumah kami. Kesibukan yang hangat. Kuabadikan dan kucetak diam-diam. Satu-satunya harta yang tersisa setelah Juli lalu kebakaran melahap rumah kami dan tak menyisakan ketiganya.
Rindu yang terisak, sesak.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan meninggalkan jejak :)

Cari di Sini

 
 
Copyright © Sepotong Keju
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com