Oke, mungkin nggak akan bisa kayak dulu lagi. Kalo dulu kamu bisa tanya “gimana perasaanmu sekarang ?” dengan gampangnya, aku sekarang cuma bisa diam. Teori klasik sih, kamu bisa seringan itu ngomongnya karena kamu nggak ada perasaan apa-apa. Beda sama aku yang punya perasaan apa-apa, ngomong pun susah. Pengen sih tanya kayak gitu. Tapi apa penting ? Sementara di sisi lain aku mikir kalo di tengah-tengah kita ada arsitektur hebat yang lagi nyuruh tukang-tukang untuk ngebangun tembok besar, sebesar tembok Cina mungkin. Dan kita ada di bagian yang berlainan.
Jadi, apapun yang terjadi, (berusaha) nggak melihatmu, (berusaha) nggak tahu kabarmu, dan (berusaha) nggak peduli dengan segala hal tentang kamu adalah hal yang (mungkin) jauh lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak :)