Malam sudah buta
Membabi pada gelapnya matahari
Berguru pada hitam
Meracau bersama pekat
Tidakkah malam menjemukan ?
Malam digunakan untuk menye-menye para pemuda
Mengumbar gombalan melankolis tentang bulan-bintang
Dan pemudi merona tersanjung, tersandung
Dan untuk pagi, aku menunggumu sejak malam
Di meja makan bundar tempat kita bersanding menikmati ceria
Mesra mengusap kotoran di ujung muara mata
Berbagi bau nafas pengak dan seiris pisang goreng panas
Semoga kau—pagi—cepat datang
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak :)