Aku cuma ingat, kita sedang berada dalam satu pesta yang sama, entah pesta apa dan milik siapa. Kamu berkemeja rapi, dan aku berkebaya merah cerah. Kamu menghampiriku sambil mengusap kepalaku pelan dan berkata “Kamu bagus pakai kebaya itu”. ‘Bagus’ memang tidak sama dengan ‘cantik’. Tapi aku lebih suka dengan ‘bagus’ darimu.
Lalu kita menari bersama. Kita tertawa. Yang aku ingat, kita bahagia.
Terbangun dan menyadari itu cuma mimpi adalah hal yang paling aku sesalkan.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak :)