Senin, 30 Mei 2011

Putri Malu


"Kenapa putri malu selalu mengatupkan daunnya saat disentuh ?"

"Kamu tahu ? Ini rahasia. Daun yang kamu sentuh itu sayap-sayap peri, lalu mengatup untuk menyembunyikan tubuh mungil mereka"

"Kenapa begitu ?"

"Mereka tidak mau terlihat oleh manusia"

"Benarkah ? Lalu apa yang terjadi ketika tidak ada manusia di sekitar mereka ?"

"Sayapnya terbentang, mereka terbang. Mahkota mereka ungu, menyala dalam gelap seperti kunang-kunang"

"Wah, aku mau lihat mereka terbang nanti malam"

"Jangan. Kalau ada manusia yang melihat, mereka mengatup lagi, tidak terbang"

"Lalu bagaimana ?"

"Gunakan imajinasimu, puluhan dari mereka terbang di sana"

Aku menggenggam tanganku dan meletakkannya tepat di depan degup jantung, memejamkan mataku, memercayai perkataanmu. Mendadak kurasakan peri-peri putri malu terbang menari di dalam perut. Jatuh cinta.

2 komentar:

prdnk mengatakan...

aaah unyu bangeeeet :DD

Putripus mengatakan...

hahaa unyu di mananyaaaa ? :p

Posting Komentar

Silakan meninggalkan jejak :)

Cari di Sini

 
 
Copyright © Sepotong Keju
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com