Ada detak-detak yang mengigau, membangunkan aku dari tidur panjang. Sudah pukul berapa ini ? Ada sepuluh jam di kamar, tak satupun jarumnya menunjuk ke arah yang sama dan benar.
Aku berkeringat penuh.
Bukan pakaian tidur yang memelukku, melainkan baju olahraga lengkap dengan sepatunya. Lalu aku ingat, aku tidak sedang tidur barusan. Aku baru saja lari, lari dari kenyataan sambil tiduran. Berharap ada pintu menuju mimpi yang tak terhingga jauhnya dari dunia yang kupijak sekarang.
Namun, gagal. Sekuat apapun pelarianku, aku masih terjaga.
Aku belum ke mana-mana.
Kecuali di sini, di dunia nyata.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak :)