source : tumblr |
Jika genap yang kau bilang adalah dua, maka kau benar. Tapi akan sia-sia jika kita menggenapkan segala yang pernah berjalan tak begitu benar. Kita akan tetap dua, seperti genap itu. Tidak bisa menjadi satu yang ganjil namun utuh.
Kita adalah romansa terburuk sepanjang masa. Kita terlalu sama. Sama-sama menunggu, sama-sama ingin dikejar, sama-sama menyukuri kedekatan, tapi sama-sama tak pernah berusaha mengejar. Kita pikir semua baik-baik saja. Kita hanya takut membayangkan betapa ternyata kita berdiri terhalang oleh kaca raksasa tak kasat mata. Tak terjamah. Hati kita sama berseru, namun tak pernah terdengar.
Kita tak akan pernah usai menggenapkan rasa sesal dan sakit, lalu menyimpannya masing-masing tanpa mau ditahu satu sama lain. Kita egois. Terperangkap dalam ego yang menarik kita ke kutub yang berbeda. Kau Utara, aku Selatan. Kau Barat, aku Timur. Berusaha melupakan yang masih bersemayam di dasar yang kita kunci rapat-rapat agar orang lain tak mampu menggantikan.
Lalu waktu berjalan semakin cepat seperti siklus, ketika populasi pengunjung hati kita makin memadat, makin tak terbendung. Di sinilah aku, diam mematung memikirkan akan membuangmu ke mana agar kau tergantikan.
Yang ternyata, itu pula yang sedang kau lakukan. Saat ini, detik ini.
Dari mana aku tahu ? Aku tahu saja. Sebenarnya kita terlalu sama.
10 komentar:
bagus pus tulisannya.. berasa nyindir aku.hhe
hahaa makasih viiin. waduh, sori kalo pas :d
Balikan aja ga bisa yah? hehehehe just saying :)
bisa dong, pembaca berhak nentuin endingnya :)
ijin kutip yaa sepotong klimt.. :)
boleh vin :)
cool :)
;;)
Ini menyentuh, Pus. Terima kasih untuk tulisannya.
thankyew mas!
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak :)