Sabtu, 04 Juni 2011

Buku Lama


Mengenalmu adalah sama dengan membaca buku baru. Ada kisah, ada cerita yang selalu asyik dibagi. Tapi kemudian selesai. Baru saja aku putuskan untuk selesai membaca cerita yang menggantung ini. Ya, menggantung. Dibolak-balik berapa kalipun lanjutannya tidak bisa ditemukan. Seperti inilah, yang dulu-dulu juga selalu seperti ini.
Jadi, aku lipat bukunya. Aku taruh dalam laci paling bawah. Kebetulan, aku bukan tipe orang yang suka membaca satu buku yang sama dua kali. Aku biarkan saja bukunya berdebu, menahun di sana sampai aku lupa pernah memikili buku itu.
Kadang, melupakan juga semudah itu. Melupakan sesuatu adalah ketika aku berani memutuskan untuk tidak lagi mengampiri halaman-halaman sebelumnya. Sudah terbaca, maka sudah. Membacanya lagi berarti belum siap untuk melupakan. Membacanya lagi berarti masih berharap ada cerita yang berkelanjutan.
Aku sudah belajar, aku sudah terbiasa. Kamu adalah orang baru yang ingin kulupakan dengan cepat. Tidak ada keinginan lagi untuk membiarkanmu lebih lama tinggal seperti yang dulu-dulu, sudah kapok.
Semudah itu.
Selamat berdebu, semoga kamu adalah buku terakhir yang kutinggalkan di laci paling bawah. Kalau memang ada waktu untuk melanjutkan ceritanya, silakan datang lagi sebagai buku baru. Pesanku, jangan biarkan ceritanya menggantung. Itu menyakitkan.

2 komentar:

miwwa mengatakan...

Wah perumpaannya..

Putripus mengatakan...

haha :p

Posting Komentar

Silakan meninggalkan jejak :)

Cari di Sini

 
 
Copyright © Sepotong Keju
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com