Mungkin saya capek, harus berjalan dari satu mimpi ke mimpi lain. Seperti burung menganyam ranting, membuat sangkar-sangkar yang nyaman untuk tinggal lebih lama lagi di dunia mimpi. Saya mengharapkan banyak hal yang bagus-bagus sekian lama. Intinya, saya seperti mau lari dari ‘saya’ dan kehidupan saya yang sebenarnya, wanna have someone else’s life.
Akhirnya, pikiran saya terbuka minggu-minggu ini. Ini adalah satu minggu dengan mood yang sempurna. Satu minggu yang membuka pikiran bahwa menjalani hidup dengan realistis itu menguntungkan. Saya lumayan menyesal, kenapa baru setelah sekian lama saya sadar bahwa segala sesuatu yang saya punya itu cukup. Mengharapkan hal-hal yang lebih hanya membuat pikiran terbebani. Jadi, saya mulai turun menapak tanah, menjejaki kehidupan yang saya punya. Meraba tiap detail hal-hal yang saya remehkan sebelumnya.
Saya mulai sadar bahwa ada dua hal yang berperan dalam kehidupan saya, Tuhan dan waktu. Hidup itu hanya tinggal menunggu segala sesuatu datang sesuai rencana Tuhan. Itu saja. Begitulah cara menikmatinya.
Saya bahagia.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak :)