Saya nggak tahu kenapa rasanya saya malas untuk nggak tersenyum hari ini. Nggak ada alasan spesifik, tapi mood saya lagi sangat oke. Dari kemarin malam sampai pagi tadi cukup banget sih tidurnya. Nyenyak banget malah. Walaupun hari ini agak nggak produktif sih karena rencana nyuci celana jins sama sepatu bisa kelupaan sama sekali.
Well, sebenarnya dari kemarin saya harap-harap cemas. Ada stage gede banget di dekat rumah, tepatnya di depan Wisma A. Yani, Gresik. Masih dalam euphoria ultahnya Semen Gresik, Gigi mau ngeband sebagai bintang tamu Celebration Night hari ini. Gratis lagi. Selama hidup di sini, baru kali ini Semen Gresik ngadaina cara sebesar ini, apalagi untuk umum. Sebelumnya, acara besar kayak gini berpusat di Semen Tuban yang notabene pabrik dan segala-galanya yang berhubungan dengan Semen Gresik lebih produktif di sana.
Yang bikin harap-harap cemas adalah nggak ada temen yang bisa diajakin nonton. Pada sibuk, pada nggak mau karena nontonnya berdiri, rame banget pasti. Kakak-kakak juga nggak lagi ke sini weekend ini, jadi ya terpaksa nggambas di rumah berdua sama Mama.
Yang bikin saya lumayan kaget adalah Mama ngajakin saya ke sana. Super ! Mama nggak pernah suka acara musik kayak gitu. Jangankan musik, ke pameran atau bazaar aja males banget. Akhirnya berangkatlah kita berdua jam Sembilan ini tadi.
Rame. Banget. Dan banyak polisi. Dan banyak orang. Stage sebesar itu jelas butuh space yang luas juga buat penonton. Makanya sampai nutup jalan raya utama. Sangar.
Pas banget sampai sana, pas timing-nya Gigi keluar. Disambut kembang api yang sebenernya lebih afdol dinyalain di akhir acara. Tapi cukup kerenlah. Yang nggak keren adalah saya sama Mama dapet tempat paling belakang, saking padatnya. Untung ada empat layar besar, jadi nggak perlu terlalu serius micing-micingin mata untuk bisa lihat Gigi yang lagi tampil di stage sejauh itu.
Kira-kira ada sepuluh lagu yang dinyanyiin Gigi. 11 Januari, Ya Ya Ya, Bye Bye, Perdamaian, Pintu Sorga, dan lainnya. Saya menikmati semua lagunya, kebetulan rata-rata saya hafal lagunya. Saya nggak lama ditemani Mama. Setelah 3-4 lagu, Mama pulang duluan karena bosan, kecapekan juga mungkin berdiri lama-lama. Jadi, saya nonton sendirian. Nggak ada yang saya kenal sama sekali.
Dan karena dapat tempatnya di area paling belakang, jadi nggak terlalu asik untuk ikutan nyanyi keras-keras atau sekedar jejingkrakan. Beda jauh sama pengalaman-pengalaman nonton konser sebelumnya. The Changcuters, Netral, Kerispatih, bahkan Endah N Rhesa, saya masih bisa goyang sambil nyanyi keras-keras. Tapi di konser Gigi ini nggak bisa sebebas itu.
Apapunlah, saya tetap bisa menikmati malam ini. Malam minggu yang nggak biasa.
Target saya selanjutnya, nonton The Trees And The Wild yang gosipnya bakalan jadi bintang tamu di Indie Clothing Expo 2011 di Gramedia Expo Surabaya November nanti. Harus ada yang mau saya ajak ke sana ! The Trees And The Wild terlalu keren untuk dianggurin. Dan lagi, saya terlanjur jatuh cinta sama lagu-lagunya.
Oiya, satu lagi. Saya baru tahu kalau ada tetangga saya yang superkeren. Bukan karena dia ganteng. Tapi karena di punya teman-teman yang bervespa. Saya suka sekali sama vespa. Dia sendiri motornya antik juga, motor rakitan. Dan rambutnya gimbal. Asli, saya suka banget penampilannya. Eye catching !
By the way, how’s your Saturday night ? As cool as mine ?
2 komentar:
Pokoknya kalau mau nonton The Trees and The Wild WAJIB ngajakin akuuu!!!
bagussss, tak booking kamu !!! :d
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak :)