Anda siapa ?
Sesaat setelah Anda mempersilakan tubuh Anda untuk duduk bersandar di bangku yang letaknya tepat di hadapan saya ketika saya sedang menghabiskan banyak waktu di ruang tunggu Rumah Sakit, saya ingin memeluk Bapak. Bukan ingin saja, tapi ingin sekali.
Cara duduk, postur tubuh, model rambut, punggung Bapak, atau katakanlah keseluruhan penampilan Bapak dari belakang, mengingatkan saya pada seseorang yang tepat pada tanggal 10 Juli tahun ini sudah tiga tahun meninggalkan masa-masa tumbuh kembang saya dari remaja ke dewasa : Papa.
Kalau saja saya mengenal Bapak dan kita masih sanak saudara, mungkin saat itu saya akan benar-benar memeluk Anda sambil berharap Anda memiliki aroma tubuh yang sama dengan Papa saya.
Ah, bodoh ! Memeluk Bapak tidak akan mengobati apapun. Bahkan kangen saya ini tidak akan cukup jika ditumpahkan hanya dalam satu pelukan. Lantas, siapa Anda yang ingin saya peluk ? Triliyunan kali, saya lebih menginginkan memeluk Papa saja. Walau, mustahil.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak :)