Malam minggu itu, langit masih merah jambu ketika kita berpapasan dan menautkan tatapan pada satu sama lain pada lima detik yang berjalan melambat. Kupu-kupu beterbangan, mengitarimu yang menebarkan aurora warna-warni di sekitar pelipis mataku. “Kamu bidadari”, ujar hatiku pelan.
Serupa gadis cantik jelita misterius dalam buku-buku dongeng, kuyakini aku akan bertemu denganmu lagi. Di stasiun yang sama, tiap Sabtu malam.
Kutorehkan pandanganku ke sekitar. Tidakkah kau tinggalkan selendangmu yang bisa kutemukan, Bidadari ? Agar di pertemuan kedua, ada alasan untukku berkenalan.
#2 Malam Minggu
#15harimenulisdiblog
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak :)