Rabu, 26 Oktober 2011

Repress

Pa,
Akhir-akhir ini tiap bangun tidur rasanya kangen sekali sama Papa. Pengen dipeluk Papa, minimal lewat mimpi. Sampai harus lihat rekaman video yang ada Papa untuk seolah menghadirkan Papa dalam bentuk yang sedikit lebih nyata. Ah, menyebalkan.
Kalau mimpi adalah wujud dari hal-hal yang kita repress, harusnya aku berhasil mendatangkan Papa ke mimpiku karena aku begitu keras menekan rasa kangenku yang selalu berlebihan. Iya, kan ?
Melihat mereka yang masih bisa bergandeng tangan dengan ayahnya, aku kangen sekali saat-saat kita masih bisa seperti itu. Terlalu banyak hal yang nggak bisa aku jabarkan satu per satu tentang momen-momen yang selalu ingin aku ulangi sama kamu, Pa.
Biru sekali rasanya. Bangun tidur dan jauh dari rumah. Dan Mama, apa kabar di rumah ? Bagaimana kalau di rumah lampu mati ? Mama sendirian. Apa Mama benar-benar sudah bisa mengatasi rasa sepinya sendirian di rumah ?
Aku cuma bisa berdoa dan menguatkan diriku sendiri dalam hati, “Semua pasti akan baik-baik saja, Put. Ini cuma masalah waktu..”

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan meninggalkan jejak :)

Cari di Sini

 
 
Copyright © Sepotong Keju
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com