Rabu, 19 Oktober 2011

#PC2011


Bukannya latah, tapi menulis tentang pengalaman kepanitiaan pertama di acara Psycho Camp 2011 ini memang sudah terencana jauh hari sebelumnya. Iya, ini kepanitiaan pertama saya di sini setelah di tahun sebelumnya saya hanya bisa menikmati serangkaian kegiatan sebagai mahasiswa baru di Psikologi Unair Surabaya.
Rangkaian acara ospek yang melibatkan kegiatan outdoor atau camp seperti ini memang bukan hal yang biasa, bahkan hampir setiap fakultas di berbagai universitas pun mengadakan kegiatan seperti ini. Tapi namanya bangga sama fakultas sendiri, boleh dong saya sedikit menggebu menceritakannya ?
Menjadi bagian dari sie perlengkapan di PC 2011 ini cukup berat. Awalnya saya pikir, saya sangguplah. Tapi ternyata nggak. Saya merasa pengetahuan saya tentang perlengkapan masih jauh sekali dari teman-teman sie perlengkapan yang lain. Semacam nggak tahu apa-apa tentang barang-barang serupa genset, sokle, tenda, dan banyak lainnya.
Dan yang paling sukses membuat saya hampir malas dan ogah-ogahan untuk serius di kepanitiaan ini adalah kendala sie perlengkapan yang nggak pernah lengkap tiap kali kumpul. Entah itu untuk rapat perlengkapan, rapat besar, dan yang lainnya.
Sampai saya ada waktu luang untuk ngobrol sama mas Ekki tentang kebetean saya suatu hari yang sudah jauh-jauh datang dari Gresik ke Surabaya untuk rapat tapi yang datang nggak mencapai separuhnya. Hal seperti ini seringkalai membuat saya berpikiran “Kalau mereka yang lebih dekat nggak menyempatkan diri untuk datang, kenapa aku harus berusaha datang juga ?”
Lalu mas Ekki bilang, “Kamu aja yang masih anggota sie kayak gitu. Gimana aku, Pus yang ketua Psycho Festival ? Sedih banyak anggota yang nggak sempat dateng waktu rapat atau jualan. Tapi ya, resiko”
Jujur, dari obrolan sepele itu saya jadi mikir. Kenapa selama ini saya cuma lihat sisi negatif dari ketidakhadiran teman-teman ? Kenapa saya nggak melihat dari sisi mereka yang juga menyempatkan diri untuk datang ? Kenapa saya nggak melihat dari sisi Koor yang lebih miris lagi melihat anggotanya yang nggak pernah bisa lengkap ? Singkatnya, kenapa saya nggak berusaha rajin berpartisipasi, sekecil apapun. Setidaknya, berusaha meyakinkan mereka-mereka yang sudah berkorban waktu dan pikiran mereka juga bahwa hei, kamu nggak sendirian.
Singkatnya, waktu berbulan-bulan dilewati para panitia untuk rapat mempersiapkan segala tetek bengek supaya PC-nya lancar. Singkatnya lagi—alhamdulillah—PC tahun ini lebih berkesan daripada tahun kemarin, menurut saya.
Nggak perlulah saya ceritakan susah-susahnya panitia. Itu bumbu. Saya percaya kok nggak ada segala sesuatu yang berjalan lancar. Ketika ada masalah dan hambatan, sekecil apapun, itu jadi alat uji kedewasaan berpikir dan menyelesaikan masalah. Uji kemandirian bahwa sebisa apa kamu tanpa orang lain.
Titik terpenting yang kami rasakan setelah kepulangan kami dari PC 2011 kali ini adalah betapa ramainya hashtag #PC2011 yang memenuhi timeline di twitter.
Rindu yang dalam untuk kebersamaan selama empat hari tiga malam itu.
Rindu orang-orang baru.
Rindu antri kamar mandi.
Rindu bau badan yang nggak jauh-jauh dari bensin-minyak tanah.
Rindu mondar-mandir  kebingungan mempersiapkan hal-hal yang kurang.
Rindu tidur berselimut tikar demi mengusir kedinginan.
Rindu suara-suara iseng yang bernyanyi dengan belasan lagu rombakan malam-malam.
Rindu makan di tempat berdebu dengan tangan superkotor tanpa rasa jijik.
Rindu katarsis.
Rindu malam api unggun yang walaupun sederhana, tapi diameter kebersamaannya begitu luas.
Rindu gossip malam-malam sampai kedinginan.
Rindu berbaris berestafet menyalurkan perlengkapan dari truk sampai GB lantai tiga.
Rindu membaurnya orang-orang antarangkatan.
Rindu banyak hal di dalamnya.
Dan untuk para Maba 2011, atau yang lebih dikenal sebagai Psikolas, kalian hebat. Kalian bukan cuma maba cengengesan yang suka berontak dan kurang sopan sama panitia. Lepas dari itu,  kalian berhasil menciptakan bentuk kekompakan baru yang khas. Dan cablak-nya kalian itu, saya suka.
Well, saya akan merindukan hari-hari rapat dan segala riweuh yang terjadi di euphoria PC 2011 yang benar-benar meaningful ini. Semoga tahun depan bisa ikut lagi. Amin.
Foto menyusul, menunggu sumbangan dari para sie Pubdok :)


0 komentar:

Posting Komentar

Silakan meninggalkan jejak :)

Cari di Sini

 
 
Copyright © Sepotong Keju
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com