“Kalau kesempatan yang kamu tunggu nggak dateng-dateng, kamu harus ngejar kesempatan itu”- Nina.
Kulihat sederet kalimat itu menghiasi bangkumu yang kebetulan kutempati hari ini karena kamu sedang sakit dan harus ijin untuk tidak masuk sekolah selama dua hari. Memang, posisi bangkumu adalah yang paling strategis di kelas, tepat di tengah. Aku tertegun. Itu namaku, dan itu kalimatku. Kalimat sederhana yang pernah kulontarkan padamu sesaat setelah kamu merasa bodoh karena ketidakmampuanmu mengejar nilai yang tertinggal akibat kesibukanmu sebagai ketua OSIS.
Iya, kalimatku. Tertulis di atas bangku favoritmu. Terpajang di antara lusinan timeline berisi kata-kata bijak keluaran para tokoh dunia yang sengaja kamu goreskan di sana sebagai motivator belajarmu.
Sesederhana itu, kamu membuatku merasa istimewa.
#4 Timeline
#15harimenulisdiblog
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak :)