Tidakkah
kau pikir ini melelahkan? Membaca gelak tawamu dalam belasan potret itu.
Menafsirkan deretan gigi yang nampak begitu rapi, merekahkan jantung yang
terkubur di dalam dada. Sedang aku begitu sulit mencoba tertawa seperti yang
sudah-sudah kaulakukan.
Ya,
aku yang lelah. Bukan kau. 365 seperempat hari diammu tak tertaklukkan. Aku
tidak akan pernah mengetahui satu perkara, apakah kau tahu seberapa lelahnya
aku, sekaligus seberapa ingin aku menyimpan potret itu dalam wujudmu. Nyata. Di
sini, sekarang.
Sebab
masalah ini terlalu hingar untuk kau bisukan dalam nadimu sendiri.
Maka
ada aku. Bicara. Bicara. Bicaralah.
"Well it's been a long time,
long time now
Since I've seen you smile
And I'll gamble away my fright
And I'll gamble away my time
And in a year, a year or so
This will slip into the sea
Well it's been a long time, long time now
Since I've seen you smile"
- Beirut, Nantes
Since I've seen you smile
And I'll gamble away my fright
And I'll gamble away my time
And in a year, a year or so
This will slip into the sea
Well it's been a long time, long time now
Since I've seen you smile"
- Beirut, Nantes
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak :)