Rabu, 22 Desember 2010

Aku Mau Seperti Mama :)




Waktu Papa keadaannya makin parah gara-gara sirosisnya, ada satu percakapannya dengan Mama yang masih aku ingat sampai sekarang :
“Maaf ya Ma, aku nggak bisa bahagiain kamu, nggak akan bisa nemenin kamu ke mana-mana lagi”
“Aku yang minta maaf Pa. Aku bukan Tuhan, bukan dokter juga. Aku nggak bisa kasih kesembuhan buat Papa. Tapi Insya Allah aku yang akan nemenin Papa terus, aku yang akan ngerawat Papa tiap hari dengan tanganku sendiri”
Aku mau seperti Mama, yang selalu setia sama suami, selalu jadi Ibu yang paling oke dan bisa dijadikan panutan.
Aku mau seperti Mama yang selalu sabar menghadapi kenakalan anak-anaknya, menghadapi ketidaksabaran dan emosi suami.
Aku mau seperti Mama yang selalu bisa meredam amarah anggota keluarhanya.
Aku mau seperti Mama, yang cuek dan selalu menganggap masalah itu sesuatu yang mudah diselesaikan.
Aku mau seperti Mama, yang nggak pernah meledak-ledak emosinya.
Aku mau seperti Mama yang walaupun nggak sekolah tinggi seperti Ibu teman-teman yang lain, tapi sudah sangat cerdas menghadapi segala situasi.
Aku mau seperti Mama.
Mama yang selalu terlihat sebagai wanita sempurna di mataku.
Aku juga mau seperti Mama yang punya suami seperti Papaku, pria paling sempurna juga yang pernah aku kenal.
Cocok kan mereka ? :)
Dan kelak, kalau aku bisa seperti Mama dan mendapatkan suami seperti Papa, anak-anakku juga pasti akan bangga terhadapku, seperti saat ini aku sangat bangga terlahir dari perut seorang Mama.
Jadi Ma, Selamat Hari Ibu. Bahagianya aku menjadi anakmu :)

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan meninggalkan jejak :)

Cari di Sini

 
 
Copyright © Sepotong Keju
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com