Ada secangkir senyuman menarik yang kamu tawarkan malam itu.
Tulus, kamu tak pernah setulus itu tersenyum.
“Jadi, kamu sedang jatuh cinta ?”
Aku tertunduk. “Iya”
Lalu kamu pergi, dengan keasyikanmu.
Seolah kamu amnesia, melupakan topik yang hendak kita bicarakan.
Lalu semuanya berhenti di situ saja.
***
Coba kamu tanyakan lagi “dengan siapa kamu jatuh cinta ?”, karena jujur aku sangat ingin menjawab “denganmu”…
2 komentar:
andai postingan ini di baca si "anu", mungkin pertanyaan itu akan berkunjung kpdmu kali yh ?...xixixixi...^_^
aduh jangan deh, jangaaan -_-
Posting Komentar
Silakan meninggalkan jejak :)