Tom & Jerry

Aku suka Tom & Jerry. Lucu, konyol, unik, menarik, sadis.

Aku nggak pernah peduli sudah seberapa tinggi tingkat kebosanan orang-orang ketika melihatnya. Aku selalu berantusias jika ada penayangan kartun Tom & Jerry di televisi. Nggak peduli seberapa sering aku menonton episode yang terus-terusan diulang itu. Aku tetap suka.

Tapi, sekaligus aku benci Tom & Jerry. Ada kesedihan yang mendalam yang muncul tiba-tiba ketika aku sedang asyik menonton aksi kejar-kejaran atau aksi melempar makanan mereka.

Dulu, aku selalu nonton Tom & Jerry berdua, dengan Papa. Papa juga suka Tom & Jerry, sangat suka.

Tapi sekarang aku harus menyaksikan kartun lucu itu sendirian, tertawa sendirian, dan aku selalu ingin menangis sendirian di saat yang sama. Aku kehilangan teman nonton yang paling asyik.