Minggu Tegang yang Sempurna

Oke, gratisan modem saya tinggal 1 hari lagi. Koneksinya makin lemot dan bikin nangis. Dan kebetean bertambah ketika di siang yang panas dan lapar ini, saya baru sadar kalau saya sudah terlalu banyak bolos kuliah, titip absen, dan sebagainya yang berdosa. Jadi, begitu saya membuka file-file materi kuliah yang di-UAS-kan, saya merasa sangat goblok dan nggak tau harus mulai belajar dari mana. Catetan yang gedenya minta ampun juga ternyata tong kosong bolong-bolong.

Libur minggu tenang saya rasa udah habis, tinggal minggu tegang yang tersisa hari Jumat, Sabtu, Minggu, Senin. Dan hari Senin itu pun saya harus udah balik ke Surabaya untuk ngurus Pra-KRS. Perfect ! Belum lagi tugas Sapsi dan Sosiologi yang masih saya remehkan.

Wuoooooohh, siapapun, tolong marahi saya atas kemalasan yang bertubi-tubi tiap hari ini ! Saya mohon !

Jadi, inti dari permasalahan gratisan modem yang habis dan UAS yang makin belum saya persiapkan adalah : dengan berakhirnya gratisan modem, berakhir pula wasting time dengan internetan, dan mulai FOKUS belajar untuk UAS.

Demi Psikologi Umum 2, Faal, Sosiologi, Sapsi, Antropologi, Agama, dan PPKn; dan demi IP semester pertama saya yang HARUS memuaskan; dan terakhir, demi pembuktian bahwa sesering apapun saya bolos, saya masih punya tanggung jawab atas nilai saya, jadi Tuhan, lancarkanlah keinginan saya untuk belajar dan mengakhiri minggu yang terlalu tenang ini ! Amin.

Dan saya sedang puasa hari ini. Lapar, pasti. Tolong, Tuhan, percepatlah adzan Magrib karena penyebab mood buruk saya adalah selalu rasa lapar. Setidaknya, bisa diprediksi kalau mood saya lagi bagus (setelah buka puasa tentunya), saya akan semangat belajar. Amin lagi.