Kamis, 27 Januari 2011

Nangis


Aku nggak tau, kenapa aku bisa secengeng ini.
Tapi emang berat, satu setengah tahun yang berat harus nahan tangis. Aku nggak bisa segampang itu nangis di depan Mama karena kangen Papa. Nggak bisa. Mati-matian aku berusaha untuk nggak nangis, untuk selalu kuat di depan Mama. Gimana jadinya kalo aku nangis, seolah-olah aku bener-bener anak malang yang butuh kasih sayang seorang Ayah. Mama pasti akan lebih sedih lagi.
Lalu aku iseng bikin postingan tentang Papa. Aku post, aku baca lagi. Rasa kangennya makin memuncak. Lalu liatin foto-foto Papa, foto berdua, foto waktu Papa sakit, sampai foto waktu Papa udah nggak ada. Dan nangis sesenggukan di kamar, sendirian.
Maaf Pa, aku nangis. Tapi nggak di depan Mama kok. Mendadak aku nggak kuat nyimpen rasa kangennya. Kita terlalu dekat…

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan meninggalkan jejak :)

Cari di Sini

 
 
Copyright © Sepotong Keju
Blogger Theme by BloggerThemes Design by Diovo.com